Sakit dalam Pandangan Islam

Sakit yang dimaksud dalam tulisan ini adalah sakit fisik. Yaitu suatu keadaan di mana metabolisme dalam tubuh tidak berjalan sebagaimana mestinya. Namun, walaupun sakit merupakan satu kondisi yang tidak mengenakkan, sebagai seorang muslim kita tidak perlu banyak mengeluh, karena terlalu banyak mengeluh merupakan bagian dari godaan syaithan.   Saat Allah menakdirkan kita untuk sakit, pasti … Continue reading Sakit dalam Pandangan Islam

Fitnah Ahlas, Sarra’, dan Duhaima

  عَنْ عُمَيْرِ بْنِ هَانِئٍ الْعَنْسِيِّ ، قَالَ : سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ ، يَقُولُ : كُنَّا قُعُودًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ ، فَذَكَرَ الْفِتَنَ فَأَكْثَرَ فِي ذِكْرِهَا حَتَّى ذَكَرَ فِتْنَةَ الْأَحْلَاسِ ، فَقَالَ قَائِلٌ : يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا فِتْنَةُ الْأَحْلَاسِ ؟ قَالَ : " هِيَ هَرَبٌ وَحَرْبٌ ، ثُمَّ فِتْنَةُ السَّرَّاءِ ، دَخَنُهَا … Continue reading Fitnah Ahlas, Sarra’, dan Duhaima

Kondisi Dunia Menjelang Datangnya Al Imam Al Mahdi

    1.       Pembantaian dan Pembunuhan Massal terhadap Umat Islam عنْ ثَوْبَانَ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم : (يُوْشِكُ الْأمَم أنْ تَدَاعَى عَلَيْكًمْ كَمَا تَدَاعَى الْأكَلَة إِلَى قَصْعَتِهَا) ، فقال قائل : أمِنْ قِلّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ ؟ قال : (بَلْ أنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيْرٌ ، وَلَكِن تَكُوْنُ غُثَاءً كَغُثَاءِ السّيْلِ ، يَنْتَزِعُ … Continue reading Kondisi Dunia Menjelang Datangnya Al Imam Al Mahdi

Setiap Anak Begitu Istimewa

Lagi, kuputar ulang sebuah film yang menggugah ini. Satu film yang menggambarkan lukisan tentang apa yang ada di benakku sejak lama. Tentang sebuah keunikan yang ada pada diri setiap manusia. Tentang sebuah pengertian bahwa setiap manusia dilahirkan begitu istimewa. Indah sekali Aamir Khan menggambarkan perjalanan seorang Eshan. Seorang anak SD yang dianugerahi disleksia. Secara sederhana bisa … Continue reading Setiap Anak Begitu Istimewa

Taubat

Kala malam kian kelam Hanyut diri terbawa angan Lelah langkah semakin terasa Tak pasti menapaki hari, tak tentu menjejaki arah Saat hati semakin rapuh Pakaian jiwa menjadi lusuh Kakiku tertatih merengkuh cinta-Mu Tuk sejukkan aku, dari panasnya api yang membakar tubuhku Duhai mentari pagi Tidakkah kau rasakan perih ini? Yang semakin membelenggu diri Membuat mata … Continue reading Taubat

Karena Malam Kian Pekat

Tak mudah ku rangkai kata-kata indah Ketika hati tak ingin bersuara Namun harus kupaksa Agar sanggup ku menerka segala cita Ia t’lah kutanam, maka takkan kubiarkan ia layu Ia t’lah kurawat, maka takkan kubiarkan ia mati Walau derap langkah terasa berat Jangan pernah kau tersentak Karena malam kian pekat Tanda Fajar semakin mendekat ========== Januari … Continue reading Karena Malam Kian Pekat

Karena Cinta Adalah Taqdir

Pada hari itu, kebahagiaan benar-benar menyelimuti Bilqis. Saat-saat yang dinantikan akhirnya tiba menghampiri gadis manis berusia 21 tahun ini. Seorang lelaki shalih yang terkenal dengan kebaikannya pun telah mengucapkan akad untuk setia di bawah naungan cinta. Ikatan suci tlah terpatri tuk mengarungi kehidupan ini. Dialah Ayyasy yang seolah telah memberikan arti hidup dalam kehidupannya. Malam … Continue reading Karena Cinta Adalah Taqdir

Sesal (Bag. 2 – End)

Tidak terjadi apa-apa pada malam pertama itu, selesai shalat sunnah dua rakaat kami hanya lebih banyak terdiam, sambil sesekali membuka tanya jawab ringan... Setelah itu, kami pun tertidur hingga menjelang fajar... Kondisi seperti itu berlangsung selama lebih dari satu bulan... Dan ‘Arfan tidak pernah mengeluh, bahkan bila ia diberi kesempatan untuk mengisi ta’lim di masjid … Continue reading Sesal (Bag. 2 – End)

Taqdir… (bag. 2 – selesai)

Pagi-pagi sekali sebelum subuh, Yusuf sudah bersiap untuk menemui orangtuanya. Hatinya sedang berbunga. Penantian yang panjang, kesabaran, dan do’a yang senantiasa ia panjatkan akhirnya hampir terealisasi. Bibirnya pun tak henti menebarkan senyum dan basah dengan kalimat syukur, alhamdulillah... Membuat orang-orang yang melihatnya ikut berbahagia. “Akh, ane pulang lagi ya, tolong jagain komputer ane. Afwan nih … Continue reading Taqdir… (bag. 2 – selesai)

Berbagi Mahkota

Sosoknya yang begitu terasa istimewa, walaupun tidak tampak gagah layaknya seorang olahragawan, namun tutur katanya yang santun, wawasannya yang luas, dan bawaannya yang bersahaja sanggup meluluhkan hatiku, sejak pertama kali bertemu, dalam nadzhar (suatu proses melihat calon suami/ istri sebelum lamaran, pen.) malam itu. Ustadz Hakim yang mengantarkannya menemui kami sekeluarga malam itu. Lucu rasanya saat mengingat … Continue reading Berbagi Mahkota

Sesal (Bag. 1)

Aaarrgh... Mengapa mereka tidak pernah mau mengerti??!! Aku kan baru 18 tahun, masih terlalu kecil untuk haru berurusan dengan satu buah kalimat yang menurut sebagian besar orang begitu bernilai dan dinanti-nantikan : pernikahan. “Ikhwannya sedang dalam perjalanan...” Suara Ustadz Fawwaz sesaat setelah membuka sms yang beliau terima di HP nya... “Sekitar sepuluh atau lima belas … Continue reading Sesal (Bag. 1)

Taqdir… (bag. 1)

  Bilang skrg ya kak... Yusuf agak sedikit bingung saat membaca sms dari Qiya yang tiba-tiba itu. Karena ia sendiri tidak berniat mengatakannya sekarang. Bahkan ia pernah berjanji akan mengatakan niatnya itu secara langsung kepada orangtua Qiya pada bulan Ramadhan, dengan asumsi, setelah hari raya Idul Fitri, ia bersama orangtuanya bisa segera melamar secara resmi … Continue reading Taqdir… (bag. 1)

Ana Berenti Ngaji, Akh (bag. 4 – terakhir)

“Antum bener, Kak...” Kata ikhwan yang mengenakan baju koko berwarna hitam... Sambil berbaring di tempat tidur ia berusaha bercerita banyak pada Al yang juga berada dalam kamar itu... Tampak ikhwan yang diajak bicara tersebut sedang sibuk mengemasi barang-barangnya,,, Sepertinya ia akan pergi ke tempat yang jauh dalam jangka waktu yang lama... “Bener apanya..??” Kata Al, … Continue reading Ana Berenti Ngaji, Akh (bag. 4 – terakhir)

Ana Berenti Ngaji, Akh.. (Bag. 3)

Malam sudah semakin hening... Lampu-lampu rumah sudah mulai padam tanda para penghuninya mulai beristirahat. Dalam sebuah ruangan sederhana 3x4 meter, seorang ikhwan tampak masih begulat dengan buku-bukunya. Saat ini ia sedang berhadapan dengan Prinsip-Prinsip Jihad yang ditulis Syaikh Abdullah ‘Azzam... Di sebelah kanannya tampak begitu banyak buku berserakan. Dari Usamah Untuk Aktivis, Ayaturrahman fii Jihadi Afghan, Risalah Ta’alim Hasan Al … Continue reading Ana Berenti Ngaji, Akh.. (Bag. 3)