Hukum Mengamalkan Tajwid (Bag. 2)

Hukum Mengamalkan Tajwid dan Kaitannya dengan Keabsahan Shalat Sebagaimana telah diuraikan pada uraian sebelumnya mengenai Hukum Mengamalkan Tajwid, bahwa yang wajib (fardhu 'ain) bagi seorang muslim adalah membaca Al-Quran sampai tidak terjatuh kepada kesalahan yang mengubah makna. Adapun bila terjatuh kepada kesalahan yang tidak mengubah makna, yakni hal-hal yang bersifat tahsiniyyah, maka hal tersebut tidak … Continue reading Hukum Mengamalkan Tajwid (Bag. 2)

Mengamalkan Al-Quran

Dalam Iqtidha'ul 'Ilmi Al-'Amal, Al-Khathib Al-Baghdadi menukil sebuah riwayat dari Fudhail bin 'Iyadh, bahwasanya beliau berkata: إِنَّمَا نَزَلَ الْقُرْآنُ لِيُعْمَلَ بِهِ فَاتَّخَذَ النَّاسُ قِرَاءَتَهُ عَمَلا ، قِيلَ كَيْفَ الْعَمَلُ بِهِ ؟ قَالَ : أَيْ لِيُحِلُّوا حَلالَهُ وَيُحَرِّمُوا حَرَامَهُ ، وَيَأْتَمِرُوا بِأَوَامِرِهِ ، وَيَنْتَهُوا عَنْ نَوَاهِيهِ ، وَيَقِفُوا عِنْدَ عَجَائِبِهِ "Sesungguhnya Al-Quran diturunkan hanyalah untuk diamalkan, … Continue reading Mengamalkan Al-Quran

Materi Online Tajwid 1-5

Untuk modul yang digunakan, maka silakan klik link berikut untuk mendownloadnya: ➖https://alfadhli.wordpress.com/2015/10/25/ebook-materi-tajwidul-quran-level-1-tamhidi/➖ 🔊 Materi #1 📘 Ma'rifatul Quran 📚 Hal. 1-12 dalam modul pdf ⭕️ Pendahuluan ⭕️ Pengertian Al-Quran ⭕️ Mengapa Al-Quran Diturunkan ⭕️ Keutamaan Kitab Suci Al-Quran ⭕️ Keutamaan Membaca Al-Quran ⭕️ Keutamaan Belajar dan Mengajarkan Al-Quran ⭕️ Beberapa Adab Terhadap Al-Quran 🔉 Simak … Continue reading Materi Online Tajwid 1-5

Melagukan Al-Quran (Irama dan Maqamat dalam Tilawah)

Melagukan atau membaca Al-Quran dengan irama itu ada dua macam: 1. Irama yang mengikuti tabiat asli manusia, tanpa memberat-beratkan diri, belajar atau berlatih khusus. Melagukan bacaan Al-Qur’an seperti ini dibolehkan. Irama ini lahir karena seringnya membaca dan mendengar. Allaah 'azza wa jalla telah menganugerahi setiap manusia dengan iramanya masing-masing. Walaupun setiap orang memiliki kecenderungan pada … Continue reading Melagukan Al-Quran (Irama dan Maqamat dalam Tilawah)

Berinteraksi dengan Al-Quran dalam Tilawah

Di antara bentuk interaksi seorang pembaca atau pendengar Al-Quran saat tilawah, baik di dalam ataupun di luar shalatnya adalah berdzikir dan berdoa saat melalui ayat-ayat dzikir dan doa. Sebagaimana yang diriwayatkan dalam Shahih Muslim (1291), dari Hudzayfah radhiyallaahu 'anhu: صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَافْتَتَحَ الْبَقَرَةَ فَقُلْتُ يَرْكَعُ عِنْدَ الْمِائَةِ ثُمَّ مَضَى … Continue reading Berinteraksi dengan Al-Quran dalam Tilawah

Belajar Tajwid dengan Talaqqi

Segala puji hanya bagi Allaah dan bersyukur kepada-Nya, bahwa pada Sabtu malam, 21 Januari 2017, kami dapat mengambil begitu banyak faidah dan pelajaran dari majlis talaqqi Syaikh Abdul Karim hafizhahullaahu Ta'aala di Masjid Ash-Shidiq, Bandung. Walaupun singkat, beliau begitu banyak memberikan nasihat di sela-sela talaqqi dan tahsin tersebut. Di antara faidah dari nasihat Syaikh adalah: 1. … Continue reading Belajar Tajwid dengan Talaqqi

Tajwid, Tahsin, Talaqqi

Secara bahasa, tajwid dan tahsin bermakna sama, yakni "memperbaiki". Sedangkan dalam pembelajaran, sebagian Ulama membedakan kedua istilah ini. Tajwid biasanya digunakan untuk mempelajari perbaikan bacaan Al-Quran dari sisi pendalaman teori, seperti makharijul huruf, sifatul huruf, hukum-hukum tajwid dan sebagainya. Adapun tahsin digunakan untuk metode pembelajaran perbaikan bacaan secara praktis, biasanya murid membacakan, guru menyimak sambil … Continue reading Tajwid, Tahsin, Talaqqi

Biografi Singkat Al-Imam Ibnul Jazariy

Diringkas dari Kitab Syaikhul Qurra Al-Imam Ibnul Jazariy (751-833 H) yang ditulis oleh Dr. Muhammad Muthi’ Al-Hafizh Nama dan Kehidupannya Nama beliau adalah Syamsuddin Abul Khair Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin ‘Ali bin Yusuf Ad-Dimasyqi, yang terkenal dengan nama Ibnul Jazariy, nisbah kepada pulau kecil (jazirah) di perbatasan Suriah dan Turki, Jazirah Ibnu ‘Umar. … Continue reading Biografi Singkat Al-Imam Ibnul Jazariy

Sanad Tuhfatul Athfaal (Dalam Timbangan)

Sebagaimana telah umum diketahui bersama bahwasanya menurut kebanyakan peneliti Sanad Matan, periwayatan Matan Tuhfatul Athfaal tidak ada yang bersambung kepada Penulisnya (Al-Imam Sulaiman Ibnul Jamzuriy). Bersamaan dengan itu, kita juga menemukan bahwasanya banyak di antara orang-orang yang mendalami ilmu Qiraat justru memiliki sanad yang bersambung kepada Penulisnya. Maka, Asy-Syaikh Hasan Musthafa Al-Warraqi hafizhahullaahu ta'aala, salah … Continue reading Sanad Tuhfatul Athfaal (Dalam Timbangan)

Bencana Penuntut Ilmu

Bencana itu... Saat diri menyebut sebagai "penuntut ilmu" namun tak pernah memahami adab terhadap ilmu... Bahkan mungkin kitab kecil "Ta'lim Muta'allim Thariqut Ta'allum" saja mungkin belum pernah selesai dikaji. Bencana itu... Saat diri menyebut sebagai "pecinta Al-Quran" namun tak pernah memahami adab terhadap Al-Quran... Bahkan mungkin kitab kecil "At-Tibyan fii Adabi Hamalatil Quran" saja belum … Continue reading Bencana Penuntut Ilmu

Sanad dan Kafaah Ilmu

Bagi kebanyakan orang, sanad atau riwayah dianggap selalu berbanding lurus dengan kafaah dirayah. Sehingga seseorang yang memiliki jalur periwayatan/ sanad, dianggap telah memiliki sertifikasi ilmiah dari sisi ilmu serta pemahaman. Ini keliru. Periwayatan atau sanad tidaklah mencerminakan keluasan ilmu dan pemahaman seseorang. Bahkan, periwayatan seseorang tetap sah menurut pendapat mayoritas ulama, walaupun ia tidak memahami … Continue reading Sanad dan Kafaah Ilmu

Ijazah Ilmiah (Sanad) dalam Menuntut Ilmu

📌 Para penuntut ilmu dituntut keikhlasan dalam setiap amalnya, apalagi aktivitas dan amal menuntut ilmunya, 📌 Ingatlah bahwa 3 golongan yang pertama-tama masuk neraka adalah mereka yang: 1⃣ Menuntut ilmu/ mempelajari dan mengajarkan Al-Quran karena ingin disebut sebagai Qari atau 'alim, 2⃣ Berjihad agar disebut sebagai pemberani atau pahlawan, 3⃣ Bersedekah agar disebut sebagai dermawan. … Continue reading Ijazah Ilmiah (Sanad) dalam Menuntut Ilmu

Faidah Sanad Periwayatan di Zaman Sekarang

Fadhilatusy Syaikh Abdul Muhsin bin Hammad Al-'Abbad Al-Badr menukil dalam "Dirasah Hadits" bahwa Az-Zamakhsyariy mengatakan: العلم مدينة أحد بابيها الدراية والثاني الرواية Ilmu itu seperti kota yang memiliki dua pintu. Pintu yang pertama adalah dirayah dan yang kedua adalah riwayah. Sesungguhnya siapa saja yang masuk dari salah satunya, maka ia akan mendapatkan ilmu. Dan para … Continue reading Faidah Sanad Periwayatan di Zaman Sekarang

Ijazah, Sanad, dan Riwayah

Banyak orang yang tidak memahami makna ijazah, sanad, atau riwayah. Kebanyakan orang berpikir bahwa orang yang bersanad, mendapatkan ijazah, atau memiliki jalur-jalur periwayatan yang banyak mestilah orang 'alim. Padahal, asal ijazah tersebut adalah izin untuk meriwayatkan. Sehingga pengijazahan dalam riwayah tidak mesti menunggu seseorang menjadi 'alim dan faqih terlebih dahulu. Bahkan, riwayah merupakan salah satu … Continue reading Ijazah, Sanad, dan Riwayah

Berburu Sanad ‘Aliy

Mencari sanad 'aliy dan jalur-jalur periwayatan hadits atau kitab merupakan sunnah (kebiasaan) para Ulama sejak zaman Salaf. Maka, tidak layak bagi kita mencelanya, karena hal tersebut bukanlah perbuatan tercela. Bahkan ia adalah salah satu perbuatan yang mulia karena di antara bagian dari menghidupkan sunnah para Ulama Salaf. Yang tercela adalah jika seseorang melakukan hal tersebut … Continue reading Berburu Sanad ‘Aliy