Menyapu Debu-Debu ‘Ashabiyah

﴿وَ اعْتَصِمُوْا بِـحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًا وَ لاَ تَفَرَّقُوْا وَ اذْكُرُوْا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا...﴾ آل عمران : 103  Dan berpegang-teguhlah kalian dengan tali Allah semuanya dan jangan kalian berpecah belah dan ingatlah kalian akan nikmat Allah yaitu ketika dulu kalian saling bermusuhan lalu Allah lembutkan hati-hati kalian … Continue reading Menyapu Debu-Debu ‘Ashabiyah

Virus Ta’ashub

Virus ta'ashub (fanatik golongan) dapat menjangkiti siapa saja. Jangankan orang awam seperti kita, orang-orang yang dianggap berada pada level "ustadz", "kiyai", "ulama", atau "masyaikh" pun dapat berpeluang terkena serangan virusnya. Ciri orang yang terjangkit virus ta'ashub adalah selalu membanggakan diri dan kelompoknya serta selalu menganggap rendah orang lain atau kelompok yang tidak sesuai dengan diri … Continue reading Virus Ta’ashub

Jurang Pemisah antara Da’i dengan Dakwah

Munculnya banyak aktivis harakah dan jama’ah da’wah merupakan buah yang patut disyukuri, terlepas dari penyimpangan dan kekurangan yang terdapat pada masing-masing harakah, namun fenomena kebangkitan Islam (Ash Shahwah al Islamiyyah) semakin tampak ke permukaan. Masjid semakin penuh dengan jama’ah yang sebagian besar adalah anak-anak muda, al Quran yang lebih banyak dibaca oleh kaum muda, maraknya … Continue reading Jurang Pemisah antara Da’i dengan Dakwah

Amalan Hati

Hakikatnya, tidak ada yang bisa menilai kebaikan seseorang selain Allahu Ta'ala. Bahkan Malaikat sekalipun nanti di akhirat tetap tidak memiliki hak untuk menentukan pahala seseorang yang merupakan nilai dari kebaikan manusia selama di dunia. Maka apalagi kita manusia. Tidak boleh seseorang terjebak pada sikap ujub (tinggi hati/ besar diri) karena ia berhasil mengamalkan sebuah amalan dan … Continue reading Amalan Hati

Kerudung, Jilbab, dan Hijab

Kaum muslimin di Indonesia banyak yang tidak memahami dengan baik istilah khimaar (kerudung), jilbaab (baju kurung), dan hijaab (tabir/ pembatas/ penghalang). Masing-masing istilah memiliki makna tersendiri. Namun, di Indonesia istilah-istilah tersebut saling tumpang tindih makna yang akhirnya salah dalam pengamalan. 1. Khimaar (kerudung) Khimaar berasal dari kata khamara-yakhmuru yang berarti menutupi sesuatu. Khimaar berarti penutup. … Continue reading Kerudung, Jilbab, dan Hijab