Hukum Mengamalkan Tajwid (Bag. 2)

Hukum Mengamalkan Tajwid dan Kaitannya dengan Keabsahan Shalat Sebagaimana telah diuraikan pada uraian sebelumnya mengenai Hukum Mengamalkan Tajwid, bahwa yang wajib (fardhu 'ain) bagi seorang muslim adalah membaca Al-Quran sampai tidak terjatuh kepada kesalahan yang mengubah makna. Adapun bila terjatuh kepada kesalahan yang tidak mengubah makna, yakni hal-hal yang bersifat tahsiniyyah, maka hal tersebut tidak … Continue reading Hukum Mengamalkan Tajwid (Bag. 2)

Bersedekap di Atas Dada saat Shalat

Dua belas tahun lalu, saya pernah dialog dengan ayah saya tentang posisi bersedekap dalam shalat. Ayah saya saat itu memarahi saya karena menyelisihi mazhab Syafii dalam bersedekap, sedangkan saya ngotot bahwa posisi bersedekap yang benar adalah pada dada, adapun selainnya maka tidak benar. Kalau mengenang hal ini, saya mesti tersenyum-senyum sendiri, bukan karena ayah saya … Continue reading Bersedekap di Atas Dada saat Shalat

Meletakkan Tangan Saat Shalat

Persoalan meletakkan tangan di atas dada merupakan persoalan yang luas, menurut pendapat para Ulama. Sehingga tidak layak vonis bid'ah dijatuhkan kepada mereka yang berbeda pendapat dalam persoalan ini. Bahkan, tanpa meletakkan tangan pun (irsal) shalat tetap sah, karena hukumnya sunnah, bukan termasuk rukun shalat. Imam Abu Isa At-Tirmidzi (w. 279 H) menjelaskan: ورأى بعضهم أن … Continue reading Meletakkan Tangan Saat Shalat

Melafazhkan Rukun Qauli dalam Shalat

Sebagaimana kita ketahui bahwa rukun shalat ada tiga belas. Dari ketiga belas rukun shalat tersebut, dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu: 1. Rukun qalbi, mencakup satu rukun yaitu niat. 2. Rukun qauli, mencakup lima rukun yaitu : takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, membaca tasyahud akhir, membaca shalawat, dan salam (pertama). 3. Rukun fi’li, mencakup enam rukun, … Continue reading Melafazhkan Rukun Qauli dalam Shalat