Tawassul dengan Nabi dan Orang Shalih yang Telah Meninggal

Pertanyaan: Apakah tawassul dengan Nabi dan orang-orang shalih dalam berdoa kepada Allaah termasuk perkara akidah yang dapat menjadi sebab keluarnya seseorang keluar dari Islam? Jawab: Tawassul dengan menyebut nama Nabi atau orang-orang shalih saat berdoa kepada Allaah bukanlah perkara akidah, bukan pula perkara yang dapat menjadi sebab keluarnya seseorang dari Islam. Bahkan, semua ini termasuk … Continue reading Tawassul dengan Nabi dan Orang Shalih yang Telah Meninggal

Tawassul dengan Orang Shalih yang Telah Meninggal menurut Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab

Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahiimahullaahu ta'aala mengategorikan persoalan "tawassul dengan Nabi dan orang-orang Shalih yang sudah meninggal saat berdoa kepada Allaah" ke dalam ranah fikih, bukan akidah. Beliau pun mengakui bahwasanya Al-Imam Ahmad bin Hanbal radhiyallaahu 'anhu membolehkan tawassul dengan Nabi, namun beliau (Syaikh Ibnu Abdil Wahhab) lebih memilih pendapat yang melarangnya. Namun demikian, … Continue reading Tawassul dengan Orang Shalih yang Telah Meninggal menurut Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab

Al-Imam Ibnul Jazariy dan Tawassul

Sebelum Saya mengenal Sunnah, Saya mengira bahwa berdoa dengan bertawassul dengan para Nabi dan orang-orang Shalih yang telah meninggal merupakan perbuatan bid'ah yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam kemusyrikan. Namun, setelah Saya mengenal Sunnah, Saya akhirnya memahami bahwa persoalan tawassul dengan para Nabi dan orang-orang shalih yang telah meninggal bukanlah termasuk perkara aqidah, melainkan persoalan … Continue reading Al-Imam Ibnul Jazariy dan Tawassul