Mengabarkan Riwayah

Hampir di setiap forum Riwayah, ada perjanjian bahwa anggota grup harus saling memberikan informasi tentang jalur-jalur periwayatan dan sanad yang ‘aliyy (tinggi). Apa tujuannya?

Salah satunya adalah agar seluruh anggota grup bisa mendapatkan jalur tersebut, minimal melalui istid’a. Harapannya bisa melangkah lebih jauh dari itu: qiraah dan sama’. Sehingga saling mengabarkan jalur periwayatan atau sanad yang dimiliki bukanlah sesuatu yang asing bagi mereka yang menekuni Riwayah. Selain itu, mengabarkan jalur-jalur periwayatan merupakan bagian dari amanah ilmiah yang diemban para Ahli Riwayah.

Maka dari itu, kita bisa melihat para Ulama dan Asaatidz yang menekuni bidang riwayah, biasanya memiliki catatan pribadi mengenai jalur-jalur periwayatan yang dimilikinya. Sebagian di antara mereka bahkan mengumpulkan catatan-catatan tersebut untuk disusun menjadi sebuah kitab, yang dikenal dengan istilah tsabat.

Tsabat berisi jalur-jalur periwayatan yang dimiliki sang empunya riwayah, sanad-sanadnya, dan sebagiannya berisi biografi singkat dari para Ulama yang ada dalam jalur tersebut. Hal ini juga dilakukan agar generasi setelahnya lebih mudah dalam menelusuri jalur-jalur tersebut dan menghindarkan dari tadlis.

Mengabarkan jalur-jalur periwayatan atau sanad kepada orang lain, sama sekali tidak menunjukkan sikap ujub atau sombong. Karena hal tersebut justru mempermudah orang lain bila ingin mengambil riwayat dari guru-gurunya yang masih hidup.

Menyembunyikan periwayatan justru tidak disukai oleh sebagian besar Ahli Riwayah, karena hal tersebut akan menutup pintu-pintu riwayah dan mengakibatkan terhentinya sanad dan jalur periwayatan. Walaupun memang ada sebagian orang yang memilki cara pandang berbeda, bahwa ia menyembunyikan semua itu karena malu atau sifat tawadhu-nya yang tinggi.

Sering kami mendapat cerita juga bahwa sebagian sanad ‘aliyy tidak diketahui kecuali oleh orang-orang yang mau menelusuri dengan sangat jauh dan detail. Hal ini disebabkan tersembunyinya para musnid. Namun, ini juga merupakan termasuk bagian dari seni ilmu riwayah. Bila kita telah mendapatkannya, maka hal tersebut adalah sebuah anugerah yang besar.

Semoga Allaah memudahkan setiap langkah ini dan senantiasa memberikan keberkahan dalam mencari riwayah dan juga tentu dari sisi dirayah. Aamiin.

– Laili Al-Fadhli –

Leave a comment