Di dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia, nama Kartosoewirjo tidak akan asing lagi didengar oleh masyarakat Indonesia secara umum. Pada masa awal pergerakan nasional, ia tercatat sebagai seorang pemuda yang begitu gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain bergerak melalui organisasi kepemudaan, ia juga pernah bergerak melalui partai politik. Namun kemudian, apa yang terjadi kemudian sungguh di luar dugaan. Ia begitu konfrontatif terhadap pemerintahan RI di Jakarta, bahkan ia juga memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia.
Sekarang yang menjadi pertanyaan, adalah mengapa ia bisa memilih sebuah perlawanan terhadap pemerintahan RI di Jakarta? Bersama DI/TII, organisasi pergerakan yang ia dirikan, Kartosoewirjo menjadi momok bagi pemerintahan Indonesia saat itu, dan sekarang pun sebagian masyarakat mengenalnya sebagai sebuah pengkhianat bangsa. Namun di sisi lain, ada berbagai pendapat yang menyatakan bahwa Kartosoewirjo melakukan perlawanan sebagai upaya jihad fii sabiilillah. Sebenarnya seperti apakah perjalanan Kartosoewirjo bersama DI/TII yang kemudian membuat Jawa Barat Khususnya dan Indonesia umumnya bergejolak? Hal inilah yang kemudian akan menjadi pembahasan di dalam makalah ini.
Blog Pribadi Abu Ezra Al Fadhli 